<p style="text-align: justify;"><strong>DALUNG (05/10/2025)</strong> - Berdasarkan Surat Edaran Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung nomor 400.6/5034/Disbud tanggal 17 September 2025, umat Hindu di Kabupaten Badung dihimbau untuk melaksanakan upacara Pemahayu Jagat di rumah masing-masing. Upacara ini dilaksanakan pada Minggu, 21 September 2025 pada pukul 16.00 Wita ini diawali dengan menghaturkan Banten Pejati, Sesayut Pengambean, dan Prayascita di Sanggah Kemulan, serta memercikkan tirta luhur dan caru di pekarangan rumah. Seluruh penghuni rumah turut serta dalam prosesi ini sebagai wujud doa bersama untuk keselamatan dan perlindungan jagat Bali.</p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;">Masyarakat juga diberitahukan untuk mengambil tirta di bale banjar setempat dari informasi bersurat yang diterima masyarakat. Tirta tersebut dipercikkan ke pekarangan rumah, penghuni rumah, dan tempat suci, dengan membawa canang sari sebagai sarana menunas tirta. Antusiasme warga terlihat dengan banyaknya umat yang mendatangi bale banjar setempat pada pukul 16.00 hingga 17.00 sore hari. Hal ini menunjukkan bahwa semangat kebersamaan dan kesadaran umat dalam menjaga keharmonisan alam dan kehidupan sosial masih terjaga dengan baik.</p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;">Upacara Pemahayu Jagat ini dilaksanakan sebagai bentuk peneduh jagat, yakni doa bersama untuk memohon keselamatan, kerahayuan, serta perlindungan dari Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Hal ini menjadi semakin penting mengingat beberapa pekan terakhir wilayah Bali, khususnya Kabupaten Badung dan Kota Denpasar, dilanda hujan lebat yang menyebabkan banjir serta menimbulkan berbagai persoalan bagi masyarakat. Melalui yadnya ini, umat berharap alam kembali seimbang sehingga bencana dapat diminimalisir.</p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;">Salah seorang ibu warga Banjar Lebak, Bu Wayan menyampaikan harapannya usai mengikuti rangkaian upacara. <em><strong>“Kami memohon agar melalui upacara ini seluruh umat dan masyarakat Bali bisa selalu diberikan keselamatan dan perlindungan. Semoga apa yang kita haturkan dengan tulus ikhlas benar-benar menjadi jalan untuk meneduhkan jagat dan menjaga kita dari bencana,”</strong></em> ujarnya penuh doa dan harapan.</p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;"><strong>(KIMDLG-003).</strong></p>
Umat Hindu Gelar Upacara Pemahayu Jagat, Tirta Caru & Tirta Luhur Disediakan di Balai Banjar 
05 Oct 2025